Seleksi Hafalan Kitab dan Hadist Diikuti Oleh Ratusan Santri di Bireuen

Ratusan santri Bireuen calon penerima bantuan beasiswa Pemkab Bireuen, Selasa (13/09/2022) mengikuti seleksi hafalan kitab kuning dan hadist berlangsung di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen.
Para santri calon penerima bantuan beasiswa sedang menunggu untuk ikut seleksi dengan dewan juri di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen
Ratusan Santri di Bireuen Ikut Seleksi Hafalan Kitab dan Hadist Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Bantuan Dari Pemkab

BIREUENSATU.ID – Dinas Pendidikan Dayah Bireuen mengadakan seleksi hafalan kitab kuning dan hadist kepada ratusan santri Bireuen calon penerima bantuan beasiswa Pemkab Bireuen Selasa (13/09/2022), seleksi berlangsung di kawasan kantor Dinas Pendidikan Dayah Bireuen.

Mereka yang mengikuti seleksi telah mengajukan permohonan bantuan pendidikan dari Pemkab Bireuen sebagai calon penerima bantuan pendidikan santri berprestasi.

Calon penerima bantuan mengikuti seleksi hafalan kitab kuning maupun sejumlah kitab dan hadist.

Amatan Media, para santri hadir ke dinas tersebut sejak pagi, sebagian duduk sambil membaca kitab kuning, hadist maupun belajar lainnya.

Panitia melakukan pendataan sesuai nama dan pesantren, setelah itu dipanggil satu persatu ke ruangan untuk mengikuti seleksi hafalan kitab kuning, hadist maupun tafsir di tiga ruangan dengan dua orang penguji.

Dewan juri yang melakukan seleksi hafalan terdiri dari unsur MPU Bireuen, pimpinan dayah maupun akademisi.

Kadis Pendidikan Dayah, Bireuen, Jufliwan SH MM mengatakan, jumlah santri yang mengikuti seleksi sebanyak 549 orang mulai dari tingkatan dasar (ula) sebanyak 81 orang, menengah (wustha) 340 orang dan tinggi (ulya) 128 orang.

Tim seleksi terdiri dari unsur pimpinan dayah, pengurus MPU dan akademisi.
Dari jumlah 549 orang nantinya ditetapkan 421 orang yang mendapatkan bantuan beasiswa nilainya bervariasi mulai dari Rp 1 juta/orang, Rp 2 juta dan Rp 2,5 juta/orang.

Seleksi berlangsung tiga hari mulai Selasa, Rabu dan Kamis (13-14/15/09/2022) di tiga ruangan, para santri dipanggil satu persatu menurut tingkatannya, ada yang diminta menghafal hadist, membaca kitab kuning dan ada juga tafsir tergantung tingkatan santri itu sendiri.

Hasil seleksi berdasarkan dewan keputusan dewan juri ditetapkan sebagai penerima bantuan beasiswa bantuan Pemkab Bireuen tahun ini.