BIREUENSATU.ID – Muspika Jeunieb Bireuen bersama perangkat desa melakukan penertiban dengan melibatkan perangkat desa Keude Jeunieb, Matang Nibong dan juga Meunasah Kota. Semua itu dilakukan demi mencegah semrawutnya beberapa ruas jalan kawasan Keude Jeunieb Bireuen yang sempit karena adanya pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
Camat Jeunieb, Bireuen, Yusri S Sos kepada awak media, Sabtu (17/09/2022) mengatakan, ada beberapa ruas jalan di kawasan Keude Jeunieb yang sempit termasuk jalan di dekat pasar sayur Jeunieb karena banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati pinggir jalan dengan membuka lapak usaha, rak kecil maupun lainnya sehingga terkesan semrawut dan juga sempit, sehingga konsumen dalam berbelanja ke pasar sedikit terganggu.
Berdasarkan informasi semrawutnya pada beberapa titik kawasan pasar maka dilakukan penertiban bagi PKL yang berjualan di tempat-tempat yang tidak dibolehkan.
Penertiban melibatkan jajaran Polsek Jeunieb, Koramil serta perangkat desa untuk kepentingan bersama dan Keude Jeunieb tidak semrawut.
Sebelum penertiban dilakukan telah dihimbau agar para pedagang untuk tertib dan tidak berjualan pada lokasi yang mengganggu para warga atau kendaraan yang akan melintas.
Para pedagang yang berjualan di pinggir jalan depan pasar ikan dan pada jembatan Keude Jeunieb juga ikut ditertibkan dalam waktu dekat.
Camat Jeunieb mengatakan, mereka akan ditertibkan karena di komplek pasar ikan akan dibangun satu pasar lainnya, sehingga mereka belum ditertibkan, setelah pasar selesai akan meminta mereka untuk pindah dari atas jembatan ke lokasi lain sesuai dengan peruntukkan area pasar.