TKW Asal Bireuen Alami Pembengkakan Perut di Malaysia, Harapkan Uluran Bantuan

TKW asal Bireuen Alami Pembengkakan Perut di Malaysia, Uang Habis untuk Berobat, Kini Terlantar
Darlina Ibrahim (44), Seorang TKW asal Bireuen di Malaysia alami pembengkakan perut selama 6 bulan
Darlina Ibrahim (44), Seorang TKW asal Bireuen di Malaysia alami pembengkakan perut selama 6 bulan

BIREUENSATU.ID – Kisah tenaga kerja wanita (TKW) yang menderita sakit parah di luar negeri kembali terjadi.Kali ini dialami oleh Darlina Ibrahim (44), seorang janda asal Kabupaten Bireuen, Aceh yang bekerja sebagai TKW di Malaysia.

Dirinya harus menahan rasa sakit luar biasa pada perutnya yang sudah membengkak itu.

Diketahui, pembengkakan perut tersebut sudah dialami Darlina sejak 6 bulan lalu.

Hal itu diungkapkannya dalam sebuah video, yang kemudian video tersebut diteruskan oleh Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal kepada awak media, Senin (26/9/2022).

Dalam video tersebut, Darlina memperlihatkan dan menceritakan kondisinya saat ini.

“Wahai syedara lon ureung Bireuen. Neukalon keadaan lon jino (wahai saudaraku orang Bireun. Lihatkah keadaan saya saat ini),” ungkapnya sambil mengelus perut yang sudah bengkak.

Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikirim Haikal, Darlina merupakan warga Gampong Keude Tambue, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen.

“Jino lon mengalami menderita saket kembong preut ka 6 buleun. (sekarang saya mengalami sakit perut bengkak selama 6 bulan),” ujarnya sambil berbaring lemas di atas tempat tidur.

Darlina mengatakan, dirinya sudah berusaha berobat di rumah sakit di Malaysia, namun penyakit tersebut tak sembuh dan perutnya bertambah bengkak.

Bahkan, uang yang selama ini didapatkannya dari hasil bekerja di Malaysia telah habis untuk berobat.

“Meubat bak hospital han sanggup lee karena hana mampu biaya meuhai. (berobat ke rumah sakit sudah tak sanggup lagi karena tidak mampu biaya yang mahal),” tambahnya.

Darlina mengaku sudah tak tahan dengan sakit yang dirasakannya itu dan berharap dirinya dapat segera dipulangkan ke Aceh.

Tak hanya pembengkakan perut, nafas Darlina pun sudah terasa sesak dan tak beraturan lagi.

Bahkan berbicara dalam video saja, dirinya harus beberapa kali berhenti untuk mengatur nafasnya.

Darlina pun memohon kepada warga Aceh di manapun berada, agar dapat membantunya pulang ke Aceh dan berobat di Aceh.

Sementara itu, Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal mengatakan bahwa Darlina sudah menderita pembengkakan perut selama 6 bulan.

Menurut Haikal, Darlina juga sudah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Malaysia selama satu minggu dan terpaksa harus keluar karena biaya yang semakin besar.

“Ibu ini sudah 7 tahun bekerja di Malaysia dan belum pernah pulang. Dan ibu ini janda, punya 3 anak,” terangnya.

Untuk saat ini, Darlina menempati sebuah kamar di kawasan Shah Alam dan hanya mengharap belas kasih tetangganya untuk kebutuhan makan.

Bahkan, untuk berjalan saja Darlina cukup kesusahan.

Haikal pun berharap ada uluran tangan dari warga Aceh di mana pun berada agar bisa membantu Darlina untuk bisa pulang ke kampungnya dan berobat.

“Kita berharap ada bantuan. Sudah saya minta cek ke kampungnya, ternyata Darlina berasal dari keluarga susah,” pungkasnya.