BIREUENSATU.ID – Sejak sebulan lalu, tim Disdukcapil Bireuen turun ke kecamatan dan desa melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) umumnya bagi pemula yang sudah berusia 17 tahun.
Perekaman sudah dilakukan namun KTP belum bisa dicetak karena blangko sudah kosong.
Walaupun blangko dalam keadaan kosong, proses perekaman bagi pemula dan yang belum ada KTP dapat dilakukan di beberapa kantor camat dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bireuen.
Hal tersebut disampaikan Kadisdukcapil Bireuen, Muhammad Diah SAg kepada awak media, Selasa (27/09/2022) menyangkut kosongnya blangko KTP saat ini di Bireuen.
Amatan awak media di ruang tunggu Disdukcapil Bireuen ada belasan warga yang hendak mengurus KTP.
Namun mendapat informasi tidak ada blangko mereka pulang.
Sedangkan kebutuhan administrasi lainnya seperti akte kelahiran maupun adminduk lainnya terlayani sebagaimana mestinya
Kadisdukcapil Bireuen, Muhammad Diah mengatakan, kebutuhan blangko KTP setiap hari rata-rata 250 keping untuk melayani masyarakat.
Namun blangko sudah kosong dan telah diminta tambahan ke Banda Aceh maupun ke Jakarta.
Disebutkan, selain masyarakat biasa yang hendak mendapatkan KTP terhambat, ada ratusan warga Bireuen umumnya pemula yang sudah melakukan perekaman beberapa waktu lalu juga belum ada blangkonya.
“Ada sekitar 400 lebih warga Jeunieb dan Pandrah umumnya pemula dan sudah dilakukan perekaman beberapa waktu lalu juga belum ada blangko,” ujarnya.
Disebutkan, petugas pelayanan administrasi kependudukan di Disdukcapil Bireuen tetap melayani permintaan KTP elektronik.
Bagi yang mendesak diberikan surat keterangan sementara waktu sambil menunggu datangnya blangko.
“Kemungkinan awal bulan blangko sudah ada, selain dari Banda Aceh juga sudah disampaikan ke Jakarta agar dikirim blanko dalam jumlah memadai,” ujarnya.
Leave a Reply