Korban Kebakaran di Jeunieb Tempati Tenda Darurat Untuk Sementara

Tenda Darurat untuk penampungan sementara keluarga korban rumah terbakar didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen
Korban Kebakaran di Teupin Kupula Jeunieb Saat Menerima Bantuan Masa Panik Dari BPBD Bireuen
Korban Kebakaran di Teupin Kupula Jeunieb Saat Menerima Bantuan Masa Panik Dari BPBD Bireuen

BIREUENSATU.ID – Satu kepala keluarga terdiri dari ayah, istri dan tiga anaknya selaku korban rumah terbakar di Desa Teupin Kupula Jeunieb, Bireuen terjadi sekitar pukul 13/30 WIB, Senin (03/10/2022) terpaksa menempati tenda darurat.

Tenda Darurat untuk penampungan sementara keluarga korban rumah terbakar didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen.

Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA melalui M Rakjab selaku petugas Pusdalops BPBD Bireuen kepada awak media mengatakan, dampak besar dalam musibah tersebut lima jiwa kehilangan tempat tinggal, rumah yang ditempati mereka ludes terbakar dan rata dengan tanah, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan.

Disebutkan, saat ini tim BPBD Bireuen sedang memasang tenda darurat di lokasi rumah terbakar untuk ditempati keluarga tersebut.

Selain memasang Tenda Darurat juga mengantar bantuan masa panik dari BPBD Bireuen dan Dinsos Bireuen. Bantuan dari BPBD Bireuen antara lain air mineral, beras, mie instan, gula pasir, sarden.

Kemudian minyak goreng, tikar BPBD, kain selimut, terpal, baju untuk murid SD dan SMP dan lainnya.

Informasi diperoleh, Pemkab Bireuen melalui Dinsos Bireuen juga mengantar bantuan masa panik untuk korban kebakaran berupa sembako dan kebutuhan dapur sementara waktu. M Rakjab mengatakan, kerugian dalam musibah tersebut ditaksir mencapai Rp 70 juta lebih, kemudian satu unit rumah terkena imbas terbakar bagian atap mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta lebih.

Dalam penanganan pemadaman api selain tim Damkar Bireuen juga keluarga, masyarakat, Tim Reaksi Cepat, jajaran Polsek Jeunieb dan berbagai unsur lainnya.

Kapolsek Jeunieb, Ipda Arizal SH kepada awak media menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, pastikan jaringan listrik dan padamkan api di dapur.