Remaja Gandapura Bireuen Meninggal Tersambar Petir

Dalam musibah di pinggir pantai tersebut, Abu Bakar Bin Yusriadi meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Syahrul Razi mengalami luka bakar dan trauma
Korban meninggal akibat disambar petir Abu Bakar (20) di rumahnya Desa Ie Rhop, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Kamis (6/10/2022)
Korban meninggal akibat disambar petir Abu Bakar (20) di rumahnya Desa Ie Rhop, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Kamis (6/10/2022)

BIREUENSATU.ID – Dua remaja warga Desa Ie Rhop, Gandapura, Bireuen, disambar petir pada Kamis (6/10/2020) sore saat berada di pantai kawasan itu.

Masing-masing bernama Abu Bakar bin Yusriadi (20) dan Syahrul Razi (14).

Dalam musibah di pinggir pantai tersebut, Abu Bakar Bin Yusriadi meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Syahrul Razi mengalami luka bakar dan trauma.

Saat ini korban yang selamat tersebut dalam perawatan di rumahnya.

Camat Gandapura Bireuen, Azmi SAg saat sedang berada di rumah duka yang didampingi Keuchik Desa Ie Rhop Samsul Bahri kepada media mengatakan, saat itu kawasan tersebut diliputi mendung.

Abu Bakar bersama Syahrul Razi pun pergi ke pinggir laut untuk melihat sampan milik mereka.

Sesaat setelah sampai di pinggir pantai, hujan deras mulai turun.

Keduanya kemudian bergegas berlindung dari hujan dengan berlindung di bawah pohon cemara.

Saat berteduh itulah, beberapa kali petir menyambar tubuh mereka.

“Saat terjadi petir, seketika korban yang sedang di bawah pohon cemara disambar.
Abu Bakar yang terkena petir kemudian telungkup ke pasir.

Sedangkan Syahrul Razi juga jatuh terkena sambaran petir,” ujar camat.

Menurut informasi yang diperoleh, Syahrul Razi sanggup bangun.

Dia kemudian mengabari warga bahwa Abu Bakar terkena sambaran petir dan terkapar di pasir.

Mendapat informasi demikian, sejumlah warga segera ke pantai dan mendapati Abu Bakar dalam posisi telungkup.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Gandapura, Bireuen. Setiba di sana korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Abu bakar disambar petir pada bagian dada. Setelah divisum, korban dibawa pulang ke rumahnya.

Sedangkan Syahrul Razi yang mengalami luka bakar dan trauma ditangani keluarganya.
“Sejumlah anggota Polsek Gandapura juga berkunjung ke rumah duka dan sedang meminta keterangan dari sejumlah saksi, “