BIREUENSATU.ID – Sebanyak empat Gampong (Desa) dalam Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen terendam banjir luapan Krueng Leubu, Kamis 6 Oktober 2022 sekitar pukul 19.25 WIB.
Tidak ada korban jiwa, masyarakat yang harus mengungsi saat terjadi bencana alam dimalam hari tersebut. Kondisi saat ini banjir genangan, telah surut, Jumat 7 Oktober 2022.
Keuchik Gampong (kepala Desa) Kuta Barat, Sabri Muhammad kepada awak media mengatakan, kondisi cuaca Kamis sore kemarin dilanda hujan, sehingga aliran Krueng Leubu meuluap ke beberapa gampong.
Di Kuta Barat luapan air Krueng Leubu banjir terjadi ketika warga sedang tertidur, ketika terbangun tiba-tiba air telah masuk ke rumah warga.
“Sekitar sekitar 100 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air 50 cm, tidak ada warga yang mengungsi,” kata Keuchik Kuta Barat, Sabri Muhammad.
Ia mengatakan, luapan air tergenang akibat badan jalan sudah tinggi karena sedang pembangunan jalan aspal sepanjang 2,5 Km dari Kuta Barat ke Paloh Dama Kutablang.
Dulu badan jalan rendah, saat terjadi banjir luapan, air bisa langsung mengalir ke seberang jalan. Saat ini aliran air luapan telah surut dan beberapa rumah warga masih tergenang banjir. Diperkirakan genangan air habis surut jumat sore.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Afwadi, BA melalui petugas Pusdalops-PB M Rakjab, mengatakan, banjir luapan melanda Kecamatan Makmur Kamis malam, pukul 19.15 WIB.
“Banjir dimalam hari itu rumah warga dan isinya terendam air, tidak ada yang mengungsi. Air luapan sudah mulai surut dan masyarakat sedang membersihkan rumahnya masing-masing,” kata Rakjab.
Leave a Reply