Pj Bupati: Penanganan Narkoba dan Kemiskinan Paling Penting di Bireuen

Kita sudah berkomitmen kepada masyarakat agar dalam pembahasan anggaran tahun 2023, agar betul-betul dana pokok pikiran (Pokir) kita utamakan untuk kepentingan rakyat
Pj Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan menyampaikan sambutan saat rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-23 Kabupaten Bireuen, diruang sidang DPRK, Rabu 12 Oktober 2022
Pj Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan menyampaikan sambutan saat rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-23 Kabupaten Bireuen, diruang sidang DPRK, Rabu 12 Oktober 2022

BIREUENSATU.ID – Pejabat (Pj) Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan, mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) bersama DPRK setempat sudah berupaya semaksimal mungkin membahas segala program yang ada dan betul-betul menyentuh masyarakat.

“Hari ini harapan dari Presiden RI, Ir Joko Widodo untuk betul-betul memperhatikan persoalan kemiskinan yang ekstrim, hari ini kita menghadapi implasi yang luar biasa antar 6 s/d 7 persen.

Kita sudah berkomitmen kepada masyarakat agar dalam pembahasan anggaran tahun 2023, agar betul-betul dana pokok pikiran (Pokir) kita utamakan untuk kepentingan rakyat,” kata Aulia Sofyan.

Aulia Sofyan terus menjalin koordinasi dengan para mantan Bupati, dan tokoh pendiri Kabupaten Bireuen.

“Hari ini kita menghadapi persoalan, terutama soal generasi muda terkait narkoba, itu tidak bisa kita pungkiri. Saya pikir kita perlu memulainya dari bawah, dari keluarga, keuchik, camat, untuk mensosialisasikan agar narkoba itu bisa kita kendalikan di Bireuen,” harap Pj Bupati.

Menurutnya, jika membangun infrastrukur yang luar biasa, tetapi jangan lupa membangun pribadi, membangun moral anak-anak, itu yang lebih penting.

“Nanti kita duduk bersama memformulakan bagaimana kegiatan bisa membina, dan kita harus bisa memaknai kota santri dicanangkan di Bireuen bisa betul-betul kita terapkan,” ujarnya.

Sambung Pj Bupati, hal yang paling penting juga terkait tingkat kemiskinan di Bireuen 14 persen dan itu PR yang luar biasa. keuchik, camat, kepala dinas dan forkopimda, berupaya semaksimal mungkin.

Katanya banyak sekali masyarakat yang ada di gampong tidak jujur, keuchik juga ada satu dua yang tidak jujur dalam memberi informasi kepada Camat.

Hal ini sangat mempengaruhi tingkat atau persentase kemiskinan di Bireuen, sesekali bisa dilihat saat proses penyerahan bantuan dari pemerintah di kantor pos.

“Bisa kita lihat kondisi penerima uang itu, ke depan Dinas Sosial bisa membenahi kemiskinan Bireuen tidak hanya 14 persen,” kata Pj bupati di rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dalam rangka HUT Bireuen ke-23 di gedung dewan setempat, Rabu 12 Oktober 2022.

Rapat dipimpin ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, didampingi wakil Ketua I Syauki Futaqi, Wakil Ketua II Suhaimi Hamid, hadir Pj Bupati Bireuen, Forkopimda, Sekda, anggota DPRK, kepala SKPK, Camat, mantan Bupati Bireuen.