Pintu Irigasi Pante Lhong Mulai Dibuka, Warga Jangka Bersihkan Saluran Irigasi

Gotong royong ini melibatkan kaum ibu atau emak-emak, kaum pria, pegawai kecamatan, perangkat desa, jajaran Balai Penyuluh Pertanian (BPP), keujruen blang, dan unsur lainnya hampir di semua gampong
Gotong royong serentak dilaksanakan untuk membersihkan saluran irigasi atau aneuk lung irigasi di wilayah Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen ini sebagai persiapan kembali turun ke sawah.
Gotong royong serentak dilaksanakan untuk membersihkan saluran irigasi atau aneuk lung irigasi di wilayah Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen ini sebagai persiapan kembali turun ke sawah.

BIREUENSATU.ID – Warga di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh melakukan gotong royong atau gotroy bersama membersihkan saluran irigasi di desa masing-masing, Jumat (14/10/2022).

Gotong royong ini melibatkan kaum ibu atau emak-emak, kaum pria, pegawai kecamatan, perangkat desa, jajaran Balai Penyuluh Pertanian (BPP), keujruen blang, dan unsur lainnya hampir di semua gampong.

Gotong royong serentak membersihkan saluran irigasi atau aneuk lung irigasi di wilayah Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen ini sebagai persiapan kembali turun ke sawah.

Hal ini menyusul pintu air irigasi Pante Lhong dibuka karena semua persiapan sudah siap agar petani kembali turun ke sawah menanam padi.

Camat Jangka, Alfian Sos, mengatakan gotong royong itu dilakukan sesuai imbauan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD karena pintu air akan dibuka.

Namun, sebelum pintu air irigasi dibuka, warga diminta bergotong royong di sepanjang saluran irigasi.

Tadi pagi, gotong royong ini melibatkan puluhan orang di setiap desa dimulai pukul 07.30 WIB.

Gotong berlangsung di setiap desa yang ada saluran irigasi antara lain di kawasan Desa Lampoh Rayeuk, Jangka Alue, Bugak Krueng Mate, Lhok Bugeng, Bugeng, Cot Bada Timu, Cot Bada Barat.

Kemudian Kambuk, Barat Lanyan dan berbagai desa lainnya.

Alfian menyebutkan gotong serentak ini diikuti berbagai kalangan, setiap desa mengikutsertakan puluhan orang, termasuk kaum ibu ikut bersama membersihkan saluran irigasi. .

“Kaum ibu atau emak-emak juga ambil bagian dalam gotong royong bersama membersihkan saluran irigasi agar saat air irigasi dilepas, semua lancar dan musim tanam dapat dimulai,” ujarnya.

Warga masing-masing desa digerakkan oleh perangkat desa, mereka membawa cangkul, parang maupun mesin pemotong rumput dibawa membersihkan saluran,” ujarnya.

Masing-masing warga membersihkan saluran irigasi di kawasan desa mereka masing-masing, termasuk desa tetangga.

Dengan adanya pembersihan saluran irigasi di kawasan Jangka diharapkan saat pintu air dibuka, air mengalir lancar dan petani dapat menggarap sawahnya tepat waktu.