BIREUENSATU.ID – Sejak sebulan terakhir jumlah pasien yang berobat ke rumah sakit umum RSUD dr Fauziah Bireuen baik rawat jalan maupun rawat inap semakin banyak, ruang rawat inap penuh dengan pasien.
Amatan awak media, Senin (17/10/2022), sejak pukul 08.00 WIB, ruang tunggu depan poliklinik jantung, poliklinik mata, dan ortopedi penuh dengan pasien dan keluarganya.
Ruang rawat inap di berbagai poli layanan juga penuh termasuk kelas utama. Sementara loket pendaftaran berobat samping IGD juga ramai, ruangan IGD juga penuh dengan pasien berbagai jenis penyakit.
Beberapa keluarga pasien kepada awak media mengatakan, kondisi rumah sakit Bireuen setiap hari ramai dengan pasien umumnya dari Bireuen maupun luar daerah.
“Setiap Senin sampai Kamis ramai dengan warga yang berobat,” ujar Rusli salah seorang keluarga pasien yang sedang mendampingi keluarganya berobat.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada media mengatakan, hampir sebulan terakhir pasien berobat ke rumah sakit pemerintah lumayan ramai, selain warga Bireuen juga warga luar Bireuen berobat ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Berdasarkan data dan informasi di masing-masing ppoli pelayanan paling banyak pasien
berobat jantung, penyakit mata dan ortopedi.
Sedangkan penyakit dalam tidak begitu ramai. Ruang IGD yang hanya tersedia 11 bed untuk pelayanan perawatan sementara sebelum ada kamar juga penuh. “Kadang-kadang ada 31 orang terpaksa dilayani sampai dua hari di IGD, karena ruang rawat sedang penuh,” ujarnya.
Ditambahkan, banyak pasien akhir-akhir ini khususnya penyakit jantung, mata dan ortopedi karena sudah ada dokter spesialis bidang tersebut.
“Kalau hari Senin sampai Kamis, lumayan ramai, pasien bukan saja dari Bireuen tapi luar daerah juga dirujuk ke Bireuen,” ujarnya.
Ruang rawat inap di sejumlah poli juga penuh, pasien berobat jalan juga ramai. Terhadap adanya keluhan belum ada ruang rawat inap RSUD mengharapkan pasien maupun keluarga untuk bersabar dan memaklumi kondisi rumah sakit yang penuh dengan pasien.
“Ruang IGD semakin sempit, ruang rawat juga penuh, begitu ada yang kosong langsung diisi pasien lain,’ ujarnya.
Ditambahkan, tenaga medis di berbagai bidang pelayanan terus berusaha meningkatkan pelayanan dan juga memberi pemahaman kepada pasien atau keluarganya apabila ruang rawat inap penuh.