BIREUENSATU.ID – Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph D Senin (17/10/2022) turun ke sejumlah kecamatan meninjau kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Tinjauan bersama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Lingkungan Hidup Bireuen bersama sejumlah camat melihat secara langsung dan dekat kondisi rumah di Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, Jeunieb, Peulimbang, Peudada dan Jeumpa.
Kabag Prokopim, Setdakab.Bireuen, Azmi S Kom kepada awak media, Selasa (18/10/2022) mengatakan, peninjauan yang dilakukan bersama dinas terkait merupakan melihat secara dekat sampel pendataan rumah tidak layak huni dari hasil verifikasi pendataan yang telah dilakukan sebelumnya.
Ada beberapa rumah yang kondisinya benar-benar tidak layak huni yang ditempati masyarakat, dari kondisi data masih banyak rumah tidak layak huni yang perlu mendapat perhatian.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Bireuen mengharapkan penanganan serius mulai dari pihak Pemerintah Gampong tanpa ada pilih kasih untuk disampaikan kepada.kecamatan selanjutnya pihak kecamatan melaporkan kepada Pemkab melalui Instansi terkait.
Disebutkan, Pj Bupati Bireuen mengatakan, kunjungannya tidak lepas dari instruksi presiden, sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Presiden Joko Widodo menargetkan pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem dan stunting di Indonesia harus teratasi hingga tercipta 0 persen.
Dengan begitu, pemerintah menyusun instrumen untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut dengan mensinergikan program kementerian/lembaga.
Pj Bupati menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) komitmen mendukung terwujudnya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di tanah air.
Salah satu alasan setiap tahun pembangunan rumah dhuafa dilakukan meskipun dananya minim, agar kehidupan masyarakat Bireuen harus lebih baik.
“Memang tidak mudah, tapi ini komitmen saya. Ke depan, pembangunan rumah dhuafa dan program lain yang langsung menyentuh rakyat akan terus kita lanjutkan,” pungkas Aulia Sofyan.
Dalam penanganan kemiskinan ekstrem, pemerintah dan unsur terkait perlu melakukan intervensi secara serius.
Azmi mengatakan, dalam kunjungan meninjau rumah tidak layak huni, Pj Bupati Bireuen juga menyerahkan kursi roda cerebral palsy untuk anak berkebutuhan khusus.
Leave a Reply