Tabrakan Maut di Paya Kareung Bireuen, Seorang Pemuda Meninggal Dunia

Kecelakaan ini terjadi antara becak barang tanpa nopol dengan mobil truk tangki BL 9978 F menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka
Berdasarkan hasil visum, pengendara sepeda motor mengalami luka robek di kepala dan kaki patah dan meninggal dunia di lokasi kejadian
Berdasarkan hasil visum, pengendara sepeda motor mengalami luka robek di kepala dan kaki patah dan meninggal dunia di lokasi kejadian

BIREUENSATU.ID – Tabrakan maut di kawasan Paya Kareung, Peusangan Bireuen sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (18/10/2022).

Kecelakaan ini terjadi antara becak barang tanpa nopol dengan mobil truk tangki BL 9978 F menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal atas nama Al Abdar (27) sering dipanggil M Afdhal warga Desa Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen, sedangkan korban luka-luka bernama Saifannur (25) warga Kutablang Bireuen.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Fachrul Razi SKM MSi kepada media mengatakan, berdasarkan informasi menyangkut musibah kecelakaan lalu lintas tersebut lokasi kejadian di ruas jalan Banda Aceh Medan, kawasan Paya Kareung, Desa Sagoe, Peusangan Bireuen.

Disebutkan, becak barang tanpa nopol dikendarai Al Abdar berpenumpang Saifannur, kemudian truk tangki Pertamina BL 9978 F dikemudikan Azhari (31), pekerjaan pengemudi warga Desa Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara dengan penumpang bernama Aldrin Musa (53) warga Paloh Awe, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Berdasarkan informasi diperoleh jajaran Satlantas Polres Bireuen, sebelumnya sepeda motor becak tanpa nopol yang dikendarai Al Abdar berpenumpang Saifannur melaju dari arah Medan menuju kearah Banda Aceh.

Setiba di kawasan tersebut atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan bertikungan diduga sepeda motor becak barang hilang kendali dan menabrak bagian belakang mobil truk tangki Pertamina BL 9978 F yang dikemudikan Azhari yang datang dari arah berlawanan.

Akibat tabrakan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor becak jatuh ke aspal dan meninggal dunia, sedangkan penumpang sepeda motor becak mengalami luka-luka.

Berdasarkan hasil visum, pengendara sepeda motor mengalami luka robek di kepala dan kaki patah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara penumpang sepeda motor becak tanpa nopol mengalami luka di kaki sebelah kanan, sedangkan sopir dan penumpang mobil truk tangki Pertamina BL 9978 F tidak mengalami luka.

Dalam kasus tersebut jajaran Satlantas membawa kedua korban ke rumah sakit, mengamankan
barang bukti, melakukan koordinasi dengan Jasa Raharja dan BPJS.