BIREUENSATU.ID – Para nelayan di wilayah Samalanga, Bireuen apabila cuaca tidak basus, angin kencang maupun ombak besar melanda perairan, sebaiknya tidak melaut sebagai langkah menghindari musibah.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK melalui Kapolsek Samalanga, Ipda Fadhulillah ST dalam pertemuan dengan para nelayan di Samalanga, Bireuen, Sabtu (22/10/2022).
Kecamatan Samalanga Bireuen terdapat perairan dan juga muara sungai (kuala) serta banyak warga atau mayoritas warga setempat sebagai nelayan dan pergi melaut dengan boat ukuran kecil, sedang, maupun boat besar.
Selain itu, petambak juga lumayan banyak.
Imbauan untuk tidak melaut apabila cuaca tidak mendukung kata Kapolsek Samalanga yang datang ke mulut muara duduk bersama para nelayan, menyikapi informasi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Aceh khususnya Bireuen.
“Kondisi cuaca sekarang tidak menentu dan perkiraan BMG memasuki cuaca ekstrem yang membahayakan para nelayan maupun masyarakat,” ujarnya.
Di hadapan puluhan nelayan, Ipda Fadhlulillah ST mengharapkan para nelayan untuk tidak melaut, jika situasi angin dan ombak besar melanda.
Khususnya perairan Samalanga dan Bireuen umumnya tidak memungkinan melaut, sehingga nelayan diminta menngurungkan niatnya melaut apabila cuaca buruk.
“Kita semua berharap nelayan dapat melaut dengan aman dan selamat jika cuaca di laut mendukung, bila cuaca tidak memungkinkan melaut, urungkan niat berangkat mencari ikan,” pintanya.
Disebutkan, kondisi saat ini sangat tidak menentu, mulai dari hujan deras dan angin kencang.
“Kami mengimbau para nelayan untuk waspada cuaca ekstrem, jangan memaksa melaut, jika situasi tidak mendukung,” terang Ipda Fadhlulillah ST.
Leave a Reply