Dinkes Bireuen Fogging Desa Pulo Ara Demi Cegah DBD

Tim Dinkes Bireuen bersama Polsek Kota Juang serta puluhan masyarakat menyisir dan melakukan Fogging ke berbagai lingkungan rumah, saluran dan juga lingkungan meunasah dan masjid setempat
Tim Dinas Kesehatan Bireuen bersama jajaran Polsek Kota Juang, Bireuen, Minggu (23/10/2022) melakukan fogging di lingkungan Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kota Juang Bireuen langkah mencegah DBD
Tim Dinas Kesehatan Bireuen bersama jajaran Polsek Kota Juang, Bireuen, Minggu (23/10/2022) melakukan fogging di lingkungan Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kota Juang Bireuen langkah mencegah DBD

BIREUENSATU.ID – Mencegah penyakit DBD, tim fogging Dinas Kesehatan Bireuen, Minggu (23/10/2022) melakukan Fogging atau pengasapan di kawasan Desa Pulo Ara, Geudong Teungoh, Kota Juang Bireuen.

Tim Dinkes Bireuen bersama Polsek Kota Juang serta puluhan masyarakat menyisir dan melakukan Fogging ke berbagai lingkungan rumah, saluran dan juga lingkungan meunasah dan masjid setempat.

Amatan media, petugas Fogging dengan pakaian lengkap menyisir saluran lingkungan desa, lingkungan meunasah dan juga rumah-rumah warga.

Selain fogging puluhan warga setempat juga melaksanakan gotong royong membersihkan saluran, lingkungan meunasah dan juga membakar tumpukan sampah.

Kapolsek Kota Juang, AKP Tarmizi SH yang ikut fogging dan gotong royong bersama kepada Serambinews.com mengatakan, fogging bersama tim Dinkes Bireuen upaya mencegah penyakit malaria dan juga bagian dari meningkatkan kesehatan.

Selain itu, gotong royong bersama warga sebagai upaya mencegah sarang nyamuk dan juga banjir. “Saat ini memasuki musim hujan, banyak saluran sumbat dan tergenang maka bersama warga kami gotong royong bersama,” ujarnya.

Sekdes Pulo Ara Geudong Teungoh, Mulyadi Ubit mengatakan, beberapa waktu ada ada warga Geudong Teungoh yang terkena malaria, mencegah penyakit malaria maka dilakukan fogging dan gotong royong bersama, apalagi saat ini memasuki musim hujan kawasan Pulo Ara, Geudong Teungoh menjadi langganan banjir genangan.

Gotong royong tidak saja membersihkan saluran, juga membersihkan lingkungan meunasah dan masjid. “Setiap musim hujan kawasan Pulo Ara sering terjadi banjir genangan, maka gotong royong membersihkan saluran agar apabila banjir genangan cepat turun,” ujarnya.