Satu Rumah Warga di Peudada Bireuen Terbakar

Cepatnya bantuan warga dan Damkar Bireuen rumah induk berhasil diselamatkan sedangkan bagian dapur ludes terbakar
Petugas pemadam lagi memadamkan sisa bara api membakar dapur rumah milik Munir Usman di Gampong Blang Matang, Kecamatan Peudada, Bireuen, Selasa (25/10/2022)
Petugas pemadam lagi memadamkan sisa bara api membakar dapur rumah milik Munir Usman di Gampong Blang Matang, Kecamatan Peudada, Bireuen, Selasa (25/10/2022)

BIREUENSATU.ID – Satu unit rumah berkontruksi kayu milik A Munir Usman (69) di Dusun Ingin Jaya, Gampong Blang Matang, Peudada, Bireuen terbakar sekitar pukul 11.37 WIB, Selasa (25/10/2022).

Cepatnya bantuan warga dan Damkar Bireuen rumah induk berhasil diselamatkan sedangkan bagian dapur ludes terbakar.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu, tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Bireuen dari pos induk Kota Bireuen dan dua dari Pos pembantu Simpang Mamplam turut dikerahkan ke lokasi. Cepatnya bantuan warga rumah korban dapat diselamatkan, bagian dapur ludes terbakar.

Informasi diperoleh awak media, saat itu seorang ibu rumah tangga bernama Fitriani (41) warga setempat sedang melintas menuju rumah warga yang sedang menggelar kenduri.

Tiba-tiba ia melihat kobaran api telah menyala besar dibagian belakang rumah tersebut, secepatnya.meminta pertolongan warga.

Keuchik Blang Matang Peudada, Faizan (38) mengatakan, rumah terbakar milik Munir Usman memiliki empat tanggungan, yaitu istri dan tiga anaknya.

Belum diketahui pasti bagaimana kejadian awalnya dari informasi warga melihat kobaran api telah membesar di belakang rumah korban, sumber api belum diketahui.

Keuchik menambahkan, begitu mendapat informasi dari warga ada rumah sedang terbakar langsung ke lokasi melakukan pertolongan menyiram kobaran api, sambil menunggu pemadam tiba.

Warga juga berhasil memutuskan kobaran api agar tidak menyambar ke bangunan rumah utama atau bangunan depan dan juga rumah Zahara anak korban yang berada disamping barat.

Keuchik mengucapkan terimakasih kepada masyarakat cepat datang membantu pemadaman api, sehingga rumah permanen milik Zahara dapat diselamatkan. Begitu juga terima kasih petugas pemadam telah membantu.

Kepala Pelaksana (Kalaksa)/BPBD Bireuen, Afwadi, BA melalui petugas Pusdalops – PB, M Rakjab, SE juga mengatakan, penyebab kebakaran menurut dugaan dari masyarakat dibakar oleh anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan.

Dampak kebakaran itu, dapur rumah milik A Munir Usman dan peralatan dapur habis terbakar, sedangkan kerugian diperkirakan Rp 20 juta.