BIREUENSATU.ID – Rumah Sakit Regional dr Fauziah Bireuen Bireuen yang berlokasi di Gampong Cot Buket, Kecamatan Peusangan yang tahun ini pembangunannya memasuki tahap kedua sebesar Rp 20 miliar.
Secara keseluruhan, RS Regional Bireuen membutuhkan dana sekitar Rp 350 miliar lebih lagi, baru rampung.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh, dr Hanif saat berada di lokasi Rumah Sakit Regional, Selasa (25/10/2022).
Turut mendampingi Kadinkes Aceh yakni Kadinkes Bireuen, Direktur RSUD dr Fauziah, Muspika Peusangan, Keuchik Cot Buket, dan sejumlah unsur lainnya.
Pembangunan RS Regional Bireuen dimulai pada tahun 2021 lalu, dengan anggaran tahap pertama sebesar Rp 26 miliar, di atas lahan seluas 17 hektare.
Tahap kedua pada tahun ini dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp 20 miliar.
Saat ini di lokasi, puluhan tiang sudah berdiri dan lahan sebagian sudah dibersihkan untuk kelanjutan pembangunan tahap kedua pada tahun ini.
Kadinkes Aceh menjelaskan, pembangunan Rumah Sakit Regional akan dilanjutkan terus secara bertahap.
Diharapkan kepada Pemerintah Aceh dapat menambah pagu anggaran, sehingga diharapkan 3 tahun ke depan dapat diselesaikan pembangunannya.
Anggaran pembangunan RS Regional pada tahun 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp 20 miliar.
Diharapkan tahun depan lebih besar lagi, untuk anggaran dibutuhkan seluruhnya Rp 350 miliar.
“Target selesai 5 tahun, saat ini berjalan 2 tahun, tiga tahun lagi kita harap bisa selesai,” jelas dr Hanif.
RS Regional Bireuen merupakan rumah sakit tipe B, akan tersedia 500 tempat tidur, dilengkapi ruangan ICU, NICU, PICU, 8 kamar operasi, poliklinik, dan IGD.
“Kami harap Pemkab Bireuen untuk menyiapkan infrastruktur pendukung, baik jalan, air bersih, dan jaringan listrik, sehingga saat rumah sakit beroperasi nanti, infrastruktur itu sudah tersedia,” terang Kadinkes Aceh, dr Hanif.