BIREUENSATU.ID – Kerusakan badan jalan utama dari Peusangan ke Peusangan Selatan Bireuen sejak setahun terakhir karena banyaknya truk melintas, selain mengangkut hasil bumi banyak juga truk mengangkut atau mengeluarkan material galian C dari Peusangan Selatan ke Peusangan.
Hal tersebut disampaikan Camat Peusangan, Ibrahim S Sos kepada awak media, Selasa (1/11/2022) menyangkut kondisi badan jalan dari Peusangan ke Peusangan Selatan rusak parah.
Keterangan yang hampir sama juga disampaikan Camat Peusangan Selatan, Rusli S Sos kepada
media secara terpisah, Selasa (1/11/2022).
Camat Peusangan, Ibrahim S Sos mengatakan, sejak beberapa terakhir, masyarakat Peusangan yang sering melintas ke Peusangan Selatan menyebutkan, kondisi jalan utama untuk ribuan warga rusak parah pada beberapa lokasi.
Kerusakan mulai dari keluar dari kampus Umuslim, Seuneubok Aceh, pada tanjakan Desa Lueng Kuli sampai ke perbatasan dengan Peusangan Selatan. “Kondisi jalan memang rusak parah dan perlu penanganan segera agar jalan tidak bertambah rusak dan juga memudahkan masyarakat melintas,” ujar camat.
Camat Peusangan Selatan, Rusli S Sos mengakui kondisi jalan di beberapa lokasi rusak parah, kerusakan paling kentara memasuki Desa Geulanggang Labu. Disebutkan, jalan sepanjang 9 KM di wilayah tersebut sekitar 5 KM mulai dari Peusangan ke Geulanggang Labu rusak parah.
Ada sekitar 5 KM kondisi yang mengalami rusak berat pada titik tertentu, memasuki Ulee Jalan sampai ke Darul Aman jalan lumayan bagus karena baru diaspal walaupun ada kerusakan kecil. Sedangkan di kawasan Darul Aman jalan yang dibangun tahun lalu masih bagus, sementara di kawasan Tanjong Beuridi sedang dilakukan perbaikan.
Saat ini kata Rusli, khusus di kawasan Geulanggang Labu kondisinya sangat membahayakan pengendara dan informasinya ada beberapa pengendara mengalami kecelakaan ringan sangat menghindar lobang jalan dan berpapasan dengan kendaraan lain, sebutnya.
Harapan masyarakat kata camat, kondisi jalan rusak hendaknya segera ditangani. Cepatnya rusak jalan tersebut kata camat kemungkinan besar karena banyak truk melintas dan keluar masuk truk mengangkut galian C, sehingga jalan cepat rusak dan menyusahkan masyarakat.
Leave a Reply