BIREUENSATU.ID – Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Blang Bladeh, Bireuen, Prof Dr Apridar SE MSi yang diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr Zainuddin Iba SE MSi MM,
Sabtu (05/11/2022) melantik Dr Syaripuddin MSi sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIKI.
Dr Syaripuddin MSi yang selama ini sebagai dosen tetap program magister UNIKI menggantikan Dr H M Yusuf A SAmad MM yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Pelantikan dekan FEB tersebut berlangsung di aula lantai 3 UNIKI dihadiri Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr H Amiruddin Idris SE MSi, Ketua Yayasan Kebangsaan, Hj Nuryani Rachman SPd MM, Wakil Rektor 2 Chairul Bariah SE MM dan juga Drs Jailani MM selaku Wakil Rektor 3, sejumlah dosen, perwakilan BEM universitas para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Pembina yayasan, Dr H Amiruddin Idris SE MSi dalam sambutannya antara lain mengatakan, FEB merupakan fakultas terbesar di UNIKI saat ini.
Fakultas tersebut membawahi tiga program studi yaitu S2 Magister Manajemen, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi dengan ribuan mahasiswa aktif.
“Ini merupakan beban tanggung jawab yang besar untuk Dr Syaripuddin MSi dalam membawa FEB ini untuk menghadapi persiapan akreditasi baru dan juga bertanggung jawab penuh untuk pengembangan
selanjutnya, saya yakin Dr. Syaripuddin M Si mampu untuk mengemban tanggung jawab ini semua,” ujarnya.
Ditambahkan, Yayasan Kebangsaan dan juga rektor mengucapkan terima kasih kepada Dr HM Yusuf A Samad MM atas pengabdian dan dedikasi selama ini di UNIKI.
Dr Syaripuddin MSi (39) menamatkan S1 Pendidikan Ekonomi pada Universitas Negeri Medan tahun 2008, S2 Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Medan pada tahun 2011. Kemudian lulus program doktor Ekonomi Syariah pada tahun 2021.
Dr Syaripuddin merupakan dosen pada Program S2 Magister Manajemen dengan kepakaran di bidang
Statistika, Manajerial dan Manajemen operasional.
Dr Syaripuddin MSi dalam pertemuan tersebut antara lain mengatakan, penetapan sebagai Dekan FEB suatu keputusan dan ia berharap bisa bekerja dengan baik dan bisa membawa FEB UNIKI mencapai akreditasi sesuai dengan harapan dari Rektor dan yayasan.
“Mohon do’a dan dukungan dari seluruh pengurus yayasan dan dosen FEB UNIKI dan juga seluruh pimpinan UNIKI, ” harap Dr Syaripuddin.