Polres Bireuen Gelar Bakti Kesehatan untuk Warga Terdampak Banjir

Pada lokasi tersebut sebanyak 68 warga setempat sejak beberapa hari lalu terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang banjir
Tim kesehatan Polres Bireuen, Sabtu (19/11/2022) periksa kesehatan pengungsi Desa Samuti Aman, Gandapura Bireuen yang masih berada si lokasi pengungsian desa mereka
Tim kesehatan Polres Bireuen, Sabtu (19/11/2022) periksa kesehatan pengungsi Desa Samuti Aman, Gandapura Bireuen yang masih berada si lokasi pengungsian desa mereka

BIREUENSATU.ID – Tim kesehatan atau Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Bireuen, Sabtu (19/11) sore menggelar kegiatan bakti kesehatan di lokasi pengungsian Desa Samuti Aman, Gandapura, Bireuen.

Pada lokasi tersebut sebanyak 68 warga setempat sejak beberapa hari lalu terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang banjir.

Selain di Gandapura, tim medis Polres Bireuen juga turun ke Makmur.

Kasi Kesehatan Polres Bireuen dr Yenni Rachmi didampingi Bripka Feri Zaldi kepada awak media, Minggu (20/11/2022) mengatakan, mereka menyambangi masyarakat terdampak banjir dengan memberikan layanan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan kesehatan dilakukan dari Lansia hingga anak –anak.

Disebutkan, dari hasil pemeriksaan kesehatan, ada beberapa pengungsi di Samuti Aman, Gandapura, Bireuen yang mengalami demam dan keluhan batuk.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH mengatakan, kegiatan bakti kesehatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri bagi masyarakat, khususnya yang terdampak Banjir.

Pemeriksaan meliputi, tekanan darah serta konsultasi kesehatan secara langsung dengan dokter.

Selain bakti sosial bidang kesehatan, sejumlah anggota Polres Bireuen, Minggu (20/11/2022) ikut membersihkan endapan lumpur di SDN 5 Makmur, Bireuen.

Kapolres Bireuen melalui Kasat Sabhara AKP Mahyuddin SH MM mengatakan, kerja bakti bersama tersebut membersihkan lumpur dari banjir yang menerjang SDN 1 Makmur. “Kami bersama masyarakat, pihak sekolah dan PMI membersihkan lumpur yang masuk ke ruang kelas” terang AKP Mahyuddin.

Disebutkan, banjir mulai surut, mudahan setelah lumpur yang masuk keruang kelas dibersihkan, besok proses belajar mengajar bisa kembali dilaksanakan, sambung Kasat Sabhara.