Ular Piton Sepanjang 2 Meter Masuk ke Dalam Toko di Peusangan

Ular piton warna kuning bercampur putih itu kemudian berhasil diamankan petugas Damkar Pos Kutablang, Kabupaten Bireuen
Petugas pemadam kebakaran Bireuen, Rabu (30/11/2022) menangkap seekor ular piton di salah satu toko percetakan di Paya Lipah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen
Petugas pemadam kebakaran Bireuen, Rabu (30/11/2022) menangkap seekor ular piton di salah satu toko percetakan di Paya Lipah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen

BIREUENSATU.ID – Heboh, seekor ular piton berukuran batang bambu yang panjangnya 2 meter lebih masuk dan sembunyi di bawah rak komputer, Toko Percetakan HB Grup di pinggir jalan negara kawasan Desa Paya Lipah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Ular piton itu terlihat di bawah rak komputer toko itu pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 07.40 WIB.

Ular piton warna kuning bercampur putih itu kemudian berhasil diamankan petugas Damkar Pos Kutablang, Kabupaten Bireuen.

Ruslan Abdul Gani SE, seorang petugas Damkar kepada awak media mengatakan awalnya petugas Damkar Pos Kutablang mendapat laporan dari masyarakat ada seekor ular dalam sebuah toko percetakan.

Ular tersebut persisnya berada di bawah rak salah satu rak komputer.

Tim regu A Pemadam Bireuen sesuai arahan Danru segera menuju loksi untuk mengamankan dan mengevakuasi binatang berbisa itu.

Setiba di tempat itu, ular terlihat sedang berada di dalam pertokoan, petugas berhasil mengamankan.

Setelah diamankan, diketahui panjang ular tersebut sekitar 2 meter dan lingkaran badan ular seukuran batang bambu.

Ular tersebut ditangkap dengan peralatan apa adanya oleh tim kemudian dimasukkan ke dalam goni baret.

“Berhubung kita belum ada tempat penampungan ular maka ular tersebut dilepas kembali ke sungai,” ujarnya.

Anggota damkar yang ikut terlibat dalam mengamankan ular antara lain Kamaruzzaman, Muzakkar, Irham bersama anggota lainnya.

Petugas Damkar Bireuen mengharapkan masyarakat, apabila melihat ular di dalam rumah, sarang tawon, dan binatang berbisa lainnya yang mengganggu keselamatan dan kenyamanan masyarakat sampaikan kepada petugas.

“Kami akan membantu sebisa mungkin untuk mengamankan binatang melata yang sangat berbahaya, sampaikan informasi kami, turun segera,” imau Ruslan.