Enam Rumah Rusak Diterjang Angin, BPBD Bireuen Kirimkan Bantuan Masa Panik

Musibah angin kencang dan hujan deras, Sabtu dan Minggu (10-11/12/2022) malam menyebabkan enam rumah rusak di Bireuen
BPBD Bireuen, Minggu (11/12/2022) sore mengantar bantuan masa panik untuk korban rumah rusak di Peulimbang Bireuen dan sejumlah korban lainnya
BPBD Bireuen, Minggu (11/12/2022) sore mengantar bantuan masa panik untuk korban rumah rusak di Peulimbang Bireuen dan sejumlah korban lainnya

BIREUENSATU.ID – Musibah angin kencang dan hujan deras, Sabtu dan Minggu (10-11/12/2022) malam menyebabkan enam rumah rusak di Bireuen.

Terhadap korban musibah rumah rusak telah diantar bantuan masa panik.

Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA melalui PUSDALOPS -PB Regu B, Amar Zaki dan rekannya kepada awak media, Senin (12/12/2022) mengatakan, ada enam rumah yang rusak dihantam angin kencang, tertimpa pohon terjadi Sabtu dan Minggu di sejumlah desa.

Yaitu satu unit rumah milik Junaidi di Desa Seuneubok, Peulimbang Bireuen rusak berat dihantam angin kencang sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (10/12/2022).

Dampaknya, rumah yang ditempati bersama istri dan dua anaknya mengalami rusak berat.

Kemudian, rumah milik Rosmiati juga di desa tersebut, atap rumah diterbangkan angin.

Selain itu, rumah Bakhtiar Abdullah masih di desa yang sama mengalami rusak bagian atap, atap
rumah dapur diterbangkan angin kencang.

Musibah lainnya menimpa rumah Rosmaini di desa Meunasah Keutapang, Jeunieb Bireuen, terjadi sekitar
pukul 21.00 WIB, Sabtu (10/12/2022) malam, rumah rusak berat diterjang angin kencang.

Kemudian, satu unit rumah milik Salman di Desa Samagadeng, Pandrah Bireuen, rumah konstruksi kayu rusak bagian atas setelah satu pohon pinang tumbang ke atas rumahnya.

Rumah tersebut ditempati Salman bersama seorang istri dan empat anaknya.

Terakhir, satu tempat usaha milik Mirza Idris di Keude Matang Glumpang Dua juga rusak setelah satu pohon tumbang menimpa tempat usaha mereka berlokasi di belakang gedung Karang Taruna, Peusangan Bireuen.

Dampak dari kejadian tersebut, satu unit rumah rusak berat, empat rumah rusak ringan dan satu tempat usaha juga rusak.

Terhadap korban rumah rusak, Pemkab Bireuen melalui BPBD Bireuen mengantar bantuan masa panik, bantuan masa panik berupa beras, minyak goreng, air mineral, mie instan, kecap.

Kemudian saus, roti, makanan siap saji, makanan anak, gula dan tenda gulung.

“Para korban rumah rusak sebagian bermalam di rumah keluarga dan ada juga menempati tenda di depan
rumah,” ujar Amri.