BIREUENSATU.ID – Puluhan mahasiswa, santri serta siswa dari sejumlah SMA, Sabtu (17/12/2022) hadir ke kampus Institut Agama Islam (IAI) Almuslim, Aceh Peusangan Bireuen.
Kehadiran para mahasiswa dan lainnya mengikuti pelatihan mengurus jenazah atau tajhiz mayat yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM) Bireuen bersama DPD Gema Aneuk Muda
Nanggroe Aceh (GAMNA) Bireuen bertempat di aula IAI Almuslim.
Ketua panitia pelaksana, Derry Rinaldi yang merupakan mahasiswa IAI Almuslim mengatakan, kegiatan diikuti oleh mahasiswa, pemuda, santri dan siswa, bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan bagi generasi muda.
Sehingga dapat membantu di dalam masyarakat untuk memandikan mayat.
Sementara itu, Ketua GPPM, Azhari S Sy,MH CPM mengatakan, kegiatan dilakukan untuk mengajak semua elemen generasi untuk ikut adil berperan dalam masyarakat dalam bidang memandikan mayat yang hari ini mulai langka.
“Kami berterima kasih kepada Suhaimi Hamid wakil ketua DPRK Bireuen mendukung kegiatan ini hingga terlaksana sesuai harapan, semoga Allah SWT membalas kebaikan atas segala dukungan baik moril dan materil,” ujar Khairul Amri selaku ketua GAMNA Bireuen.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh DPD Gema Aneuk muda Nanggroe Aceh Kabupaten Bireuen dan gerakan pemuda peduli masyarakat Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini dibuka langsung ketua Umum GPPM mengatakan, kegiatan ini harus terus berlanjut dan patut diberikan apresiasi bagi panitia GPPM.
“Semoga di lain kesempatan kegiatan seperti ini terus dilakukan,” harapnya.
Dalam pelatihan tersebut, panitia menghadirkan Syarifah Maulizar Aljufri, selaku pemateri juga memberikan apresiasi kepada pemuda yang peka terhadap sekitar.
Di akhir kegiatan, ustadz Malik Adarsyah LC MA selaku pembina, menutup acara dan juga mengajak
semua peserta agar jangan berhenti di sini belajar di kegiatan apapun yang ada, asal berguna bagi diri sendiri dan masyarakat, teruslah berkarya.
Leave a Reply