BIREUENSATU.ID – Sejak digelarnya Pekan Imunisasi Polio Nasional (PIN) jajaran Dinkes Bireuen bersama seluruh Puskesmas dan pihak lainnya telah melakukan imunisasi atau memberikan dua tetes
pencegah polio bagi 69.345 atau 72,8 persen anak dari sasaran 95.211 anak di wilayah 20 Puskesmas.
Hal tersebut disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan kepada awak media, Senin (19/12/2022) tentang realisasi imunisasi mencegah polio bagi anak usia 0-13 tahun di Bireuen.
Ditambahkan, sejak minggu lalu, tim Dinas Kesehatan Bireuen dan jajaran Puskesmas telah melakukan percepatan imunisasi polio, melakukan sweeping secara dor to dor atau langsung datang ke rumah-rumah penduduk memiliki anak berusia 0-13 tahun menjadi sasaran imunisasi.
“Kendala kami hadapi dikarenakan masih ada orang tua anak-anak yang merasa keberatan diimunisasi dan kita sambil jalan juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit khususnya polio,” jelasnya.
Perlu diketahui jelasnya, penyebaran Polio sangat cepat, apabila anak terpapar nanti akan terancam cacat.
Oleh karena itu, Kadinkes Bireuen berharap dukungan dan peran serta orang tua anak agar anaknya dapat diimunisasi polio diberikan dua tetes dalam mulut.
“Kami mohon kerjasama karena ini untuk masa depan anak, apalagi Indonesia sudah eradikasi polio, jadi apabila kedapatan lagi ada kasus polio bisa jadi sudah ditetapkan sebagai negara bebas polio akan dicabut, ini yang sangat kita khawatirkan,” terang dr Irwan.
Leave a Reply