Abrasi Dekat Jembatan Rangka Baja Blang Mane Bireuen Segera Ditangani

Jembatan rangka baja itu menghubungkan Blang Mane dengan Gampong Tanjong Beuridi, Peusangan Selatan tembus ke Sawang, Aceh Utara akan segera ditangani secara darurat
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD bersama Camat Peusangan Selatan dan perangkat desa, Kamis (29/12/2022) melihat kondisi kerusakan akibat abrasi di dekat jembatan Blang Mane, Peusangan Selatan.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD bersama Camat Peusangan Selatan dan perangkat desa, Kamis (29/12/2022) melihat kondisi kerusakan akibat abrasi di dekat jembatan Blang Mane, Peusangan Selatan.

BIREUENSATU.ID – Abrasi Krueng Peusangan, Bireuen yang menggerus kawasan dekat jembatan rangka baja kawasan Blang Mane, Peusangan Selatan sejak setahun terakhir semakin parah dan membuat jembatan tersebut terancam ambruk.

Jembatan rangka baja itu menghubungkan Blang Mane dengan Gampong Tanjong Beuridi, Peusangan Selatan tembus ke Sawang, Aceh Utara akan segera ditangani secara darurat.

Beberapa hari lalu atau Kamis (29/12/2022) Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD bersama Camat Peusangan Selatan, Rusli S Sos dan perangkat desa dan tokoh masyarakat Blang Mane melihat secara dekat kondisi
abrasi yang terus meluas dan jembatan ikut terancam.

Kerusakan dampak abrasi di dekat abodemen jembatan semakin parah dan perlu penanganan segera, kata Camat Peusangan Selatan, Rusli S Sos kepada Serambinews.com, Sabtu (31/12/2022).

Ditambahkan, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan PhD sudah melihat secara dekat kondisi jembatan, warga setempat mengharapkan segera ditangani agar jembatan rangka baja tidak ambruk.

Camat menambahkan, kondisi jembatan Blang Mane sangat mengkhawatirkan akibat banjir dan tidak mungkin ditangani dengan gotong royong.

Tebing sungai atau Daerah Aliran Sungai (DAS) sebelah timur jembatan, sudah puluhan meter longsor lagi ke dalam sungai.

Sementara sebelah barat, abrasi juga meluas, di mana bagian bawah atau abutment (kepala jembatan) tergerus derasnya arus sungai.

Abutment jembatan rangka baja yang dibangun pada tahun 1990 lalu itu mulai tergerus, sehingga dikhawatirkan apabila tidak ditangani, abrasi kian meluas dan jembatan terancam ambruk.

Jembatan rangka baja tersebut berlokasi sekitar 18 KM arah selatan Keude Matang Glumpang Dua, Peusangan.

Ini sebagai sarana utama warga dari Peusangan Selatan ke Peusangan maupun ke Sawang Aceh Utara.

Abrasi dari sebelah timur dan sebelah barat pada kiri kanan sungai sudah meluas, sehingga kebun warga banyak yang sudah amblas.

Bahkan abutment jembatan tersebut terlihat jelas terkikis karena sudah digerus air, tebing DAS di sepanjang aliran sungai itu juga semakin amblas.

Dengan adanya tanggul sungai kemungkinan besar dapat mencegah abrasi meluas dan rusaknya jembatan rangka baja di jalan utama menghubungkan Gampong Tanjong Beuridi dan Blang Mane, Kecamatan Peusangan Selatan tembus ke Sawang.

Jembatan tersebut katanya merupakan sarana utama bagi ratusan warga dari dua kecamatan dan juga dari Sawang, Aceh Utara yang hendak ke Peusangan atau sebaliknya.

“Pak Pj Bupati Bireuen sudah melihat secara dekat kondisi jembatan tersebut dan langkah penanganan
mungkin sudah menyampaikan ke Kepala Dinas PUPR untuk ditangani,” ujar camat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadli Amir ST MT kepada awak media, Sabtu (31/12/2022) mengatakan, hasil kunjungan Pj Bupati Bireuen dua hari lalu sudah ditindaklanjuti pihaknya.

Penanganan dilakukan secara darurat karena termasuk bencana alam, penanganan akan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen dalam waktu dekat.

Penanganan yang akan dilakukan segera adalah perbaikan di dekat jembatan rangka baja tersebut.

Sedangkan abrasi lainnya di kawasan tersebut akan ditangani tahun depan.

“Kerusakan akibat abrasi dekat jembatan rangka baja segera ditangani, mungkin pada pertengahan Januari 2023 sudah mulai diperbaiki,” ujarnya.