BIREUENSATU.ID – Sejumlah warga yang sudah melakukan perekaman untuk KTP elektronik sejak beberapa waktu lalu belum mendapatkan KTP, informasinya blangko sedang kosong. “Kami sudah beberapa waktu lalu melakukan perekaman, namun KTP belum ada katanya blangko kosong, kami disuruh menunggu,” ujar seorang warga kepada awak media, Rabu (28/2/2022).
Warga mengharapkan Disdukcapil untuk segera mencari jalan keluar sehingga warga yang sudah melakukan perekaman dapat memperoleh KTP Elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen, Muhammad Diah SAg kepada awak media, Jumat (30/12/2022) membenarkan adanya keluhan masyarakat tentang kosongnya blangko KTP sejak beberapa waktu lalu. “Sudah beberapa hari ini blangko KTP elektronik habis sehingga tiga ribuan e-KTP warga belum dapat kami cetak.
Ada sekitar tiga ribuan orang yang sudah merekam belum dapat dicetak KTPnya,” ujarnya.
Ditambahkan, KTP yang belum dapat dicetak karena blanko habis antara lain untuk pemula yang membuat KTP elektronik, pengganti KTP rusak, perubahan alamat, perubahan status.
Kebijakan yang ditempuh sementara bagi yang sudah merekam dan KTP belum dicetak diberikan surat keterangan atau disebut Suket.
Selain itu, Disdukcapil juga sudah mengusulkan 5.000 blangko ke Kementerian di Jakarta melalui Pemerintah Provinsi Aceh, informasinya baru tiba pada minggu kedua atau ketiga Januari 2023 mendatang.
Menjawab awak media berapa banyak kebutuhan blangko KTP elektronik di Bireuen setiap bulan, Muhammad Diah mengatakan, kebutuhan perbulan mencapai tiga ribuan, setiap hari rata-rata 200 – 250 keping blangko KTP dikeluarkan.