Warga Blang Tingkuem Bireuen Temukan Mayat Bayi Terapung di Saluran Irigasi

Saat berjalan terlihat ke saluran irigasi muncul di permukaan air seperti anak kecil yang mengapung di atas air bersama tumpukan sampah
Warga Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen, Minggu (1/1/2023) menemukan satu mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di saluran irigasi kawasan desa tersebut.
Warga Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen, Minggu (1/1/2023) menemukan satu mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di saluran irigasi kawasan desa tersebut.

BIREUENSATU.ID – Dua wanita warga Desa Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (01/01/2023) menemukan satu mayat bayi laki-laki terapung di saluran irigasi kawasan tersebut.

Informasi diperoleh awak media, saat itu Yusrawati bersama adiknya bernama Ramadani sedang melintas di pintu air irigasi kawasan Blang Tingkeum.

Saat berjalan terlihat ke saluran irigasi muncul di permukaan air seperti anak kecil yang mengapung di atas air bersama tumpukan sampah.

Melihat sesuatu yang ganjil dan kedua mendekat untuk memastikan dan ternyata mayat bayi sedang mengapung.

Informasi temuan mayat bayi tersebut segera disampaikan dan memberitahukan kepada warga lainnya yang sedang berada di sawah tidak jauh dari pintu air irigasi tersebut.

Warga yang bernama Zulkifli segera mendekati dan mencoba untuk mengangkat korban dari permukaan air dengan menggunakan jaring ikan untuk diangkat ke bandaran irigasi.

Setelah memastikan temuan berupa mayat bayi, Zulkifli segera menghubungi sekdes setempat untuk melaporkan ke pihak Bhabinkamtibmas dan anggota Babinsa untuk segera ke lokasi.

Puluhan orang berdatangan dan ingin memastikan bayi tersebut, bayi berjenis kelamin laki-laki diperkirakan baru lahir 1 hari sebelumnya, dugaan tersebut karena masih terdapat talir pusar ditubuhnya.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kanit Identifikasi Aipda Asrul azwan kepada awak media mengatakan, mayat laki-laki yang
ditemukan warga dalam saluran irigasi ditemukan sudah terapung.

Setelah diangkat dari saluran irigasi, tim identifikasi bersama Puskesmas Kota Juang serta dibantu anggota Polsek Kota Juang, anggota Babinsa serta dibantu masyarakat setempat.

Mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen.