BIREUENSATU.ID – Data sementara bantuan dana desa (DD), bantuan Alokasi Dana Gampong ( ADG) untuk 609 desa di Bireuen ditambah dana bagi hasil, retribusi daerah totalnya Rp 533.868.583.000 untuk 609 gampong di Bireuen. Sedangkan tahun 2022 lalu Rp 523.234.002.000 ada peningkatan sekitar Rp 10 miliar lebih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen, Mawardi SSTP MSi melalui Kabid Pemerintahan Mukim dan Gampong serta didampingi Fauzi SE selaku Analis Kebijakan Muda kepada awak media, Kamis (05/01/2022) merincikan, bantuan dana desa (DD) tahun ini Rp 446.168.583.000, kemudian bantuan Alokasi Dana Gampong (ADG) mencapai Rp 84 miliar lebih, ditambah sumber pajak dan rettibusi yang dikembalikan ke desa mencapai Rp 4,7 miliar lebih, totalnya Rp 533.868.583.000.
Menyangkut besaran dana yang akan diterima masing-masing desa berpedoman kepada rumus dan peraturan yang telah ditetapkan, paling tinggi sekitar Rp 1 miliar lebih dan paling rendah Rp 500 juta lebih.
Menyangkut penggunaan dana DD, kata Mawardi, setiap gampong harus mempedomani peraturan menteri keuangan dan juga peraturan bupati Bireuen nomor 51 tahun 2022 antara lain alokasi untuk BLT paling besar 25 persen dengan besaran bantuan Rp 300.000/perbulan untuk setiap PKH, kemudian bantuan ketahanan pangan 20 persen dan biaya operasional desa sebesar 3 persen.
Selain itu, tahun ini setiap desa dari sumber DD dalam hal mengatasi kemiskinan ekstrem setiap desa diharapkan dapat membangun rumah layak huni atau rumah sehat untuk warga miskin dan miskin ekstrem dengan anggaran paling banyak Rp 80 juta. Masing-masing gampong diharapkan dapat mengalokasikan anggaran minimal membangun satu rumah.
Dalam penggunaan dana desa setiap kecamatan sudah disampaikan berbagai program yang dapat dilakukan dengan dana desa, dalam Perbup Nomor 51 tahun 2022 telah dirincikan penggunaan dana desa.(*
Leave a Reply