Sebanyak 85 PPK Bireuen Dilantik, 14 Diantaranya Perempuan

Pelantikan PPK turut dihadiri Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan PhD, Kapolres Bireuen, Dandim 0111/Bireuen dan seluruh camat serta sejumlah pejabat lainnya termasuk Panwaslu Bireuen
Ketua KIP Bireuen, Agusni SP MSi, Rabu (4/1/2023) melantik 85 anggota PPK untuk 17 kecamatan di aula lama Setdakab Bireuen, 14 orang di antaranya perempuan.
Ketua KIP Bireuen, Agusni SP MSi, Rabu (4/1/2023) melantik 85 anggota PPK untuk 17 kecamatan di aula lama Setdakab Bireuen, 14 orang di antaranya perempuan.

BIREUENSATU.ID – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, Rabu (4/1/2023) melakukan pengambilan sumpah/janji dan melantik sebanyak 85 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK) dari 17
kecamatan berlangsung di aula lama Setdakab Bireuen.

Dari 85 orang tersebut 14 diantaranya perempuan, yaitu Evamairida (Jangka), Nurhafni SPd (Jeumpa), Nurul Hidayati (Jeunieb), Sri Wahyuli (Kuala).

Selanjutnya, Ardiana (Pandrah), Mutia (Peulimbang), Ulva Sakira, Mawaddah S Sos MAP (Peusangan Selatan), Ayu, Rina Kamisna (Peusangan Siblah Krueng) Nuraini S, Nur Rahmawati (Samalanga), Ida Fitriani dan Maisa Fadhlia (Simpang Mamplam).

Pelantikan PPK turut dihadiri Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan PhD, Kapolres Bireuen, Dandim 0111/Bireuen dan seluruh camat serta sejumlah pejabat lainnya termasuk Panwaslu Bireuen.

Ketua KIP Bireuen Agusni SP MSi antara lain mengharapkan kepada semua PPK yang akan berperan dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang untuk dapat bekerja maksimal.

Supaya bisa menjaga netralitas dalam melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh serta bekerjalah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD dalam sambutannya mengharapkan seluruh PPK bekerjalah dengan jujur sesuai tugas yang diemban sebagai pelaksana di kecamatan.

“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di kemudian hari. Maka saya peringatkan kepada semua yang baru saja diambil sumpah untuk bekerjalah sesuai peraturan yang ada sehingga tugas terlaksana dengan baik dan tidak menimbulkan masalah,” ujarnya.

Pemkab Bireuen kata Aulia Sofyan siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada PPK untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pakta integritas yang telah dibaca dan ditandatangani hendaknya dipedomani.

“Kalau bisa pakta integritas yang dibacakan dan ditandatangani tadi dibagikan ke semua anggota PPK agar bisa dibaca untuk menjadi pengingat ketika ada niat untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” harapnya.

Usai dilantik, seluruh anggota PPK langsung mengikuti bimbingan teknis tentang penyelenggaraan pemilu 2024.

Adapun materi bimbingan teknis antara lain tata kerja PPK, kode etik penyelenggara pemilu dan evaluasi kinerja PPK dalam pemilu, kelembagaan KPU dan tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 dan terakhir hubungan kerja dan peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemilu.