Cegah Genangan, Pemilik Café Jalan Elak Bireuen Diminta Bangun Saluran

Hasil pertemuan disepakati, pemilik café akan membangun saluran memadai di pinggir jalan depan usaha mereka dengan anggaran swadaya
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD bersama unsur terkait, Camat Kota Juang, Camat Peusangan, perangkat desa dan warga desa serta pemilik café, Jumat (06/01/2023) melakukan pertemuan di café Reborn jalan elak Bireuen.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD bersama unsur terkait, Camat Kota Juang, Camat Peusangan, perangkat desa dan warga desa serta pemilik café, Jumat (06/01/2023) melakukan pertemuan di café Reborn jalan elak Bireuen.

BIREUENSATU.ID – Hasil kesepakatan berbagai pihak mulai dari Pj Bupati Bireuen, dinas terkait, perangkat desa Desa Sagoe, Peusangan dan Desa Cot Gapu, Kota Juang Bireuen, Camat Kota Juang, Camat Peusangan, Danramil dan Kapolsek Kota Juang dan Peusangan serta sejumlah warga, usai shalat Jumat (06/01/2023), pemilik café di pinggir ruas jalan elak Bireuen diminta membangun saluran buangan memadai.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD mengatakan, perwakilan masyarakat Cot Gapu maupun Desa Sagoe menjumpai dirinya menyampaikan persoalan genangan terjadi karena belum ada saluran. Masyarakat atau petani mengharapkan dibangun saluran di pinggir jalan memadai, sehingga sawah bisa dimanfaatkan untuk menanam padi dua kali setahun.

“Jadi pertemuan ini adalah tindak lanjut dari keluhan dan harapan masyarakat agar dibangun saluran di depan café sebelah selatan jalan elak Bireuen,” ujarnya.

Pertemuan dilanjutkan diskusi bersama, diawali dengan penyampaian munculnya masalah genangan di areal persawahan di belakang café disebabkan tidak ada saluran yang memadai di pinggir jalan.

Darkasyi serta Tgk Abdullah tokoh masyarakat Cot Gapu serta didampingi Kepala Desa Cot Gapu, Kota Juang, Kepala Desa Sagoe, Peusangan mengutarakan persoalan yang dihadapi petani setempat dimana sawah tergenang karena tidak ada saluran.

“Saluran sudah pernah ada, namun sudah tertutup dan mengharapkan saluran memadai dibangun kembali sehingga petani dapat menggarap sawahnya secara maksimal,” ujar Darkasyi.

Dalam pertemuan di café Reborn dihadiri sejumlah pemilik dan pengelola café mendengarkan berbagai tanggapan dari para pihak termasuk dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pertanian Bireuen dan unsur lainnya termasuk Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu.

Hasil pertemuan disepakati, pemilik café akan membangun saluran memadai di pinggir jalan depan usaha mereka dengan anggaran swadaya. Desain saluran yang sesuai akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Kota Juang Bireuen. Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan diakhir pertemuan mengatakan, pertemuan bersama berbagai unsur, perangkat desa dan dinas terkait dituangkan dalam berita acara.

Pemilik café intinya diminta membangun saluran memadai, sehingga petani bisa menggarap lahan sawahnya, desainnya dirancang dinas terkait, biaya ditanggung bersama para pemilik café, ujar Pj Bupati Bireuen mengakhiri pertemuan tersebut dan disetujui perwakilan pemilik café yang hadir dalam pertemuan tersebut.