Disdikbud Bireuen Larang Permainan Lato Lato di Sekolah, Dianggap Membahayakan dan Ganggu PBM

Hal tersebut disampaikan Kadisdikbud Bireuen, Muhammad Al-Muttaqin, SPd, MPd kepada awak media, sambil memperlihatan surat edaran tersebut dan sudah disebarluaskan kepada para kepala sekolah
Kadisdikbud Bireuen, Muhammad Al-Muttaqin, SPd, MPd.
Kadisdikbud Bireuen, Muhammad Al-Muttaqin, SPd, MPd.

BIREUENSATU.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen mengeluarkan surat edaran terkait maraknya permainan lato lato, Senin (9/1/2023).

Isi surat edaran itu adalah melarang siswa membawa permainan lato lato ke lingkungan sekolah.

Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 425.1/114 yang mulai berlaku mulai tanggal 9 Januari 2023.

Hal tersebut disampaikan Kadisdikbud Bireuen, Muhammad Al-Muttaqin, SPd, MPd kepada awak media, sambil memperlihatan surat edaran tersebut dan sudah disebarluaskan kepada para kepala sekolah.

Dijelaskan Kadisdikbud, surat edaran tersebut ditujukan kepala UPTD Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Bireuen.

Dalam surat tersebut pihaknya melarang siswa siswi membawa alat permainan lato lato ke lingkungan satuan pendidikan yang ada di Bireuen.

Alasannya, karena benda tersebut rentan pecah dan putus tali sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan cedera bagi yang bermain maupun teman didekatnya.

Diakui Muttaqin, permainan lato lato belakangan ini memang sangat digandrungi masyarakat, khususnya anak-anak.

Namun demikian, pihaknya tetap tegas melarang para murid membawa alat permainan lato lato di lingkungan sekolah.

“Dengan pertimbangan agar siswa lebih fokus mengikuti kegiatan belajar mengajar,” beber Kadisdikbud Bireuen.

Al-Muttaqin juga meminta pihak sekolah untuk memeriksa barang bawaan murid dalam tas.

Jka ditemukan lato lato langsung diamankan dan dikembalikan kepada orang tua murid serta mensosialisasikan surat edaran tersebut kepada wali murid.

Kepada orang tua murid, harap Al-Muttaqin, untuk dapat memberi pengertian kepada anaknya supaya tidak membawa lato lato ke sekolah karena dapat mengganggu aktivitas pembelajaran di sekolah.

Pada dasarnya, urai Muhammad Al-Muttaqin, Disdikbud Bireuen tidak melarang anak-anak bermain lato lato yang belakangan ini begitu viral.

“Tapi tetap tidak membenarkan alat permainan lato lato dibawa ke sekolah,” tukas Kadisdikbud.

“Dengan alasan apa pun, lato lato tidak boleh dibawa ke sekolah,” tegasnya.