BIREUENSATU.ID – Sebanyak delapan orang sudah dimintai keterangan oleh tim penyidik Polres Bireuen terkait kasus temuan mayat bayi laki-laki terapung di saluran irigasi Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen beberapa waktu lalu. Walaupun sudah delapan orang dimintai keterangan namun hingga saat ini belum diketahui siapa pelakunya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIk MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo didampingi Kanit Identifikasi, Aipda Asrul Azwan kepada awak media, Kamis (12/01/2023).
Disebutkan, tim Opsnal Polres Bireuen hingga saat ini masih mencari siapa pelakunya dan juga mengembangkan informasi yang diperoleh di lapangan menyangkut siapa pelakunya.
Disebutkan, upaya mencari siapa pelakunya terus dilakukan jajaran Polres Bireuen, delapan orang yang dimintai keterangan umumnya warga yang bermukim di kawasan jaringan irigasi tersebut. Kuat dugaan katanya, pelaku yang membuang bayi dalam saluran irigasi kemungkinan warga luar Bireuen sehingga sulit ditelusuri.
“Kami terus berupaya mencari pelakunya,” sebut Asrul.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua warga Blang Tingkeum, Kecamatan Kota Juang, Bireuen menemukan satu mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di saluran induk irigasi.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen, Minggu (01/01/2023) siang kuat dugaan sengaja dibuang oleh orang tuanya setelah melahirkan di malam Tahun Baru 2023.
Mayat bayi yang diperkirakan baru berusia 1 hari dilahirkan itu kemudian dibawa ke IGD RSUD Bireuen dan sudah dikebumikan beberapa hari lalu.