BIREUENSATU.ID – Kerusakan ruas jalan di kawasan Desa Alue Udeung, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, semakin parah.
Jalan yang semakin rusak parah itu ke arah barat tembus ke Mane Meujengki, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Sedangkan ke arah timur timur tembus ke Cot Ijue, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Akibat kerusakan jalan itu semakin parah, mobil sulit melintas, sedangkan pengguna sepeda motor harus ekstra hati-hati agar tidak jatuh.
Amatan awak media, Jumat (20/1/2023), sebelum memasuki kawasan Desa Alue Udeung awalnya desa Mane Meujengki, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, ruas jalan di kawasan tersebut sudah teraspal dan mudah dilintasi sepeda motor dan mobil.
Memasuki ruas jalan Simpang Tiga Mane Meujengki dan Alue Udeung, kondisi jalan mulai rusak, berlubang, dan amblas.
Pengendara sepeda motor yang melintas harus sangat berhati-hati, apalagi pengguna sepeda motor mengangkut hasil bumi, sehingga terlihat sangat kepayahan melintasi ruas jalan tersebut.
Beberapa sepeda motor terlihat jalannya lambat untuk mencegah masuk lubang jalan maupun bantingan keras karena jalan rusak.
Titik kerusakan paling parah di tiga dusun, yaitu di Dusun Talak Mata, Desa Alue Udeng hampir merata dan beberapa waktu lalu juga terjadi longsor di kawasan tersebut.
Selain kerusakan, ruas jalan terdapat banyak tanjakan dan pada tanjakan juga rusak parah, sehingga pengendara kesulitan menstabilkan kendaraan saat melintas.
Kerusakan hampir sepanjang ruas jalan kawasan Alue Udeng atau sekitar 1,5 Km, hanya sekitar 500 meter kondisi jalan di desa tersebut berdekatan dengan Keude Alue Udeng yang sudah diaspal dan mudah dilintasi.
Deka (32) warga setempat kepada awak media, Jumat (20/01/2023) mengatakan, jalan kawasan Desa Alue Udeung mulai dari perbatasan Mane Meujengki, Kecamatan Juli sudah lama rusak, sekarang semakin parah.
“Apabila baru selesai hujan, kendaraan tidak bisa melintas, selain berlubang, juga terjadi genangan dan juga licin,” ujarnya.
Hal hampir sama juga disampaikan Baktiar (50) dan Amrizal (28) warga setempat.
Menurut mereka, warga mengharapkan kepedulian dinas terkait untuk melihat kondisi jalan dan menangani sebaik mungkin, sehingga ruas jalan mudah dilintasi dan mudahkan membawa hasil bumi ke pasar.
Menjawab media, kapan tingkat semakin parah, Baktiar maupun Amrizal mengatakan, kerusakan paling parah terjadi setelah hujan deras pada Desember 2022.
Disebutkan, ruas jalan Desa Mane Meujengki sudah mudah dilintasi, masuk ke desa Alue Udeng mulai rusak sampai ke keude Alue Udeung berjarak sekitar 1,5 Km lebih badan jalan rusak maupun amblas.
Leave a Reply